Post Pilihan

Bupati dan Pasien Rumah Sakit Jiwa

Seorang Bupati mengadakan kunjungan mendadak ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di wilayahnya. Tentu saja kunjungan mendadak ini membuat pihak RSJ ...

Bagaimana Pemerintah Amerika Menjalankan Bisnis

Waktu itu adalah bulan Agustus, di tepi Laut Hitam. Saat itu sedang hujan, dan kota kecil tampak benar-benar sepi.

Ini adalah masa-masa sulit, semua orang terhimpit utang, dan semua orang hidup dengan mengandalkan utang.

Tiba-tiba, seorang turis kaya datang ke kota itu.

Dia memasuki satu-satunya hotel, meletakkan uang kertas untuk jaminan sebesar 100 Euro di meja resepsionis, dan pergi untuk memeriksa kamar di lantai atas untuk rencana memilih salah satu kamar.

Pemilik hotel mengambil uang kertas 100 Euro itu dan berjalan keluar untuk membayar utang kepada tukang daging.

Tukang daging kemudian mengambil uang kertas 100 Euro itu, dan kemudian membayar utang kepada peternak babi.

Peternak babi kemudian mengambil uang kertas 100 Euro itu, dan kemudian membayar utang kepada pemasok pakan dan bahan bakarnya.



Pemasok pakan dan bahan bakar kemudian mengambil uang kertas 100 Euro itu dan kemudian membayar utang kepada seorang PSK kota yang di masa-masa sulit, memberinya "layanan" kredit.

Kemudian si PSK berjalan ke hotel, dan membayar utang-nya dengan uang kertas 100 Euro itu kepada pemilik hotel untuk membayar kamar yang dia sewa ketika ia membawa klien di sana.

Pemilik hotel kemudian meletakkan uang kertas 100 Euro itu kembali di meja resepsionis sehingga turis kaya tadi tidak akan curiga.

Pada saat itu, turis kaya turun kembalike resepsionis setelah memeriksa kamar, dan mengambil uang kertas 100 Euro nya, setelahnya kemudian mengatakan bahwa ia tidak menyukai salah satu kamar, dan pergi meninggalkan kota.

Tidak ada seorangpun yang menerima sesuatu. Namun, seluruh kota sekarang tanpa utang, dan melihat ke masa depan dengan lebih optimisme.

Dan itulah, teman-teman, adalah bagaimana Pemerintah Amerika Serikat menjalankan bisnis.